Bogor | Proyek Betonisasi jalan tepatnya di RW 10 Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, baru saja dibuka sudah retak. Diduga dalam pengerjaan kurang profesional Dan di menilai pengerjaan proyek tersebut telah dilakukan pihak kontraktor secara asal-asalan.
Jalan yang notabane dari pendapatan pajak daerah untuk pembangunan jalan dan irigasi yang tidak sedikit nilainya yang baru saja di buka sudah mengalami keretakan disana sini padahal penutupan jalan tersebut sangat lama hampir sebulan namun sangat disayangkan jalan tersebut sudah pada retak.
"Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada awak media, menceritakan ini sebelum di buka juga udah begini pak padahal ga ada kendaraan yang lewat dan kalau sebelah sanah baru beres pengrjaanpun sudah ada yang retak mestinya kekuatan jalan beton bisa bertahan 15 hingga 20 tahun akan tetapi jalan beton yang baru dikerjakan sudah retak begini."ucapnya, Rabu (21/09/22)
Lanjut dia,” Sekarang beres pengerjaan lusanya yang sebelah sana sudah retak sangat disayang kan pak. Setahu saya kan ini pake uang masyarakat yang bersumber dari pendapatan pajak daerah, warga sangat kecewa dan geram kalau hasil pekerjaannya seperti ini.” tambahnya.
”saya yakin satu tahun juga udah hancur lagi, karena kenapa? inikan jalan aktif terus banyak truk-truk pasir dan mobil dum truck. Saya menduga ini ada permainan material dalam pembangunannya. Kalo begini mah bukan hanya negara yang rugi kita pun selaku warga yang taat pajak sangat dirugikan,” keluhnya.
Pesannya kepada Pemkab Bogor pilihlah kontraktor yang benar-benar profesional jangan pilih yang hanya mengambil keuntungan saja.
Terpisah, Agus yang juga mandor di proyek tersebut ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan, retak rambut karena penguapan kandungan udara didalam beton. Di silent juga nanti normal kayak di cuting.
”Itu retak rambut karena penguapan kandungan udara didalam beton. Di silent juga nanti normal kayak di cuting.” singkatnya.
(Korlip : Niko Yj)
0 Komentar