MERAUKE | Prajurit TNI Satuan Tugas Pengaman Perbatasan Indonesia-Papua Neugini Yonif 511/DY Pos Komando Taktis Sota memberikan Pendidikan Calistung (membaca menulis dan menghitung) kepada siswa-siswi Sekolah Dasar Teologia Kristen Filadelfia Yapelin I, Kampung Wamena Sota II, Distrik Sota Kab. Merauke. Jum'at (21/10/2022).
Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P, M.I.P. dalam keterangan tertulisnya di Makotis Sota, Kab. Merauke.
Dansatgas mengatakan kepedulian Satgas Pamtas salah satunya adalah untuk membentuk generasi penerus di wilayah Sektor Selatan yang berbatasan dengan Papua Neugini yang memang mengalami kekurangan tenaga pendidik.
“Kehadiran anggota Satgas Pamtas Yonif 511/DY untuk menjadi tenaga pendidik di sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam mencerdaskan anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia,” tegas Dansatgas.
Adapun tujuan lain dalam mengajar tersebut dapat membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda di perbatasan Merauke guna meraih cita-cita ke depan, ucap Dansatgas.
Perwira Seksi Teritorial Yonif 511/DY Lettu Inf Sugeng Supriyanto mengungkapkan bahwa minimnya tenaga pengajar di perbatasan RI-PNG wilayah Sektor Selatan Merauke menjadi masalah serius bagi kelangsungan roda pendidikan disini, hal ini membuat anggota Pos terpanggil untuk ikut mengajar di sekolah perbatasan.
“Dengan pembekalan sebagai tenaga pendidik (Gadik) sebelum berangkat tugas, kami hadir untuk menjadi solusi atas kekurangan tenaga pendidik di wilayah perbatasan,” Pasi Teritorial.
Salah satu dari Guru SDTK Filadelfia Yapelin I, Bpk. Jimy Wenda menyampaikan, terima kasih kepada prajurit Satgas Yonif 511/DY, karena sudah mau membantu mengajar dan memberikan tali asih buku dan alat tulis kepada siswa/siswi di sekolahnya. “Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran bapak-bapak TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di Sota Merauke,” kata guru SDTK Feladelfia Yapelin I.
0 Komentar