LEMBAH ANAI | Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani dan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Dwi Nur Setiawan, melakukan uji coba pembukaan lalu lintas (open traffic) Jalan Nasional Padang Panjang-Sicincin ruas Lembah Anai, yang sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Mei lalu.
"Alhamdulillah, hari ini kita uji coba pembukaan akses jalan nasional Lembah Anai ini, mulai pukul 15.00 WIB hingga 19.00 WIB. Setelah itu kita akan evaluasi, karena secara bertahap mulai tanggal 21 Juli akan kita buka untuk umum," kata Gubernur saat di ruas Jalan Nasional Lembah Anai, Kamis (18/07/2024).
Gubernur menyebutkan, progres jalur tersebut secara keseluruhan sudah mencapai 30,15 persen. Ditargetkan, pada 21 Juli nanti progees pengerjaan sudah menyentuh angka 40 persen. Gubernur mengakui, proses pengerjaan cukup menguras waktu dan tenaga karena medan jalan yang cukup rumit dan dipenuhi bebatuan yang cukup keras.
"Meski pun secara bertahap sudah kita buka tanggal 21 Juli ini, tapi pekerjaannya tetap jalan. Oleh karena itu, warga yang akan melewati jalur ini kami minta tetap hati-hati dan bersabar dalam berkendaraan. Serta, tidak melaju dalam kecepatan tinggi," ujar Gubernur lagi.
Gubernur juga merincikan, sebanyak lima titik pada jalur tersebut akan diberlakukan sistem buka tutup, demi memastikan keamanan dan keselamatan warga yang berkendaraan. "Jadi, ini sesuai dengan keinginan masyarakat, agar jalur ini segera bisa dilewati. Namun, tentu saja kita batasi dari segi jenis kendaraan yang melintas, serta kecepatan kendaraan juga kita batasi," ujarnya mengakhiri.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, mengatakan bahwa total terdapat 16 titik di ruas jalan tersebut yang rusak berat karena bencana alam banjir bandang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 titik masih dalam pengerjaan dengan skala prioritas untuk segera diselesaikan.
"Untuk target penyelesaian keseluruhannya, itu tanggal 31 Oktober 2024 nanti. Saat ini kita lakukan uji coba dulu untuk memastikan bahwa tanggal 21 Juli bisa open traffic terbatas secara menyeluruh untuk umum," kata Thabrani.
Thabrani juga menyatakan, upaya percepatan pengejaan Jalan Nasional Lembah Anai memang sangat bergantung pada dukungan Pemprov Sumbar, TNI/Polri, tokoh masyarakat, serta PT Hutama Karya (HK) selaku rekanan yang terus bekerja siang dan malam.
"Kita mengucapkan terima kasih atas dukungan untuk kelancaran pengerjaan sejauh ini. Sesuai dengan komitmen pemerintah, kita berharap penggunaan jalur ini secara optimal segera terwujus, karena ini memang keinginan masyarakat yang sangat bergantung secara ekonomi pada jalan ini," harapnya.
Di sisi lain, Direktur Lantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, dalam kesempatan itu mengimbau warga pengguna jalan yang akan melintasi jalur tersebut, agar senantiasa berhati-hati, tertib, dan tidak mendahului kendaraan lain demi menjaga kelancaran akses jalan tersebut.
"Sebab lokasi ini termasuk rawan, dan faktanya ini masih dalam pengerjaan. Masih ada alat yang bekerja. Jadi, jangan ada yang sengaja berhenti untuk melihat proses pengerjaan dan mendokumentasikannya. Terus jalan saja, jangan berhenti, jangan ngebut, karena nanti ada beberapa titik yang kita berlakukan buka tutup," Tutupnya.
0 Komentar